Thursday, February 28, 2013

Harry Potter and The Chamber of Secrets

Judul bukunya udah menghilang dari sampul.. hehee
Judul : Harry Potter and The Chamber of Secrets/
Harry Potter dan Kamar Rahasia
Penulis : J.K. Rowling

Illustrasi : Mary GrandPre
Alih bahasa : Listiana Srisanti
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama (GPU)
Terbit : Cetakan ke-6, Desember 2000
Tebal : 432 hlm.
ISBN : 979-655-852-1



Buku Harry Potter pertama yang saya punya nih :D kelihatan kan dari sampulnya, tulisan Harry Potter nya aja sudah ber-disaparate dari sampul buku dan entah menghilang kemana. Kertasnya pun sudah berubah menjadi coklat dan keriting disana-sini.

Salah satu bab awal yang saya suka di buku ini yaitu  "The Burrow".  Rumah keluarga Weasley, keseharian keluarga Weasley, it's just like us except beberapa peralahan dan perlengkapan rumah yang sudah disihir. Terutama Molly, bener-bener mencerminkan ibu sejati dengan "kebawelan"nya di rumah. Gimana gak bawel lah ya kalo berkeluarga dan udah punya anak 7 (Bill, Charlie, Percy, Fred, George, Ron, Ginny) dan hampir semuanya laki-laki. Dirumah saja aja yang cuman ada satu anak laki-laki udah bikin saya bawel banget..haha *abaikan*. Disini juga diceritain kemunculan Ginny yang udah ngeFans sama Harry (tapi saya gak nyangka loh kalo dia bakalan jadi pendampingnya Harry Potter..hehe)


Hal yang saya suka lainnya dari buku ini yaitu munculnya Dobby, Pixie, Fawkes dan tanaman Mandrake yang diceritakan di Privet Drive dan Hogwarts. Sepertinya sekolah akan selalu menyenangkan jika di dalamnya banyak makhluk aneh, dibandingkan sekolah Muggle yang ramai di waktu pagi dan menyeramkan di waktu malam. Di buku kedua Harry Potter ini, Harry, Ron dan Hermione kembali di bawa berpetualang untuk menemukan satu makhluk lain yang bersembunyi di Hogwarts. Berkat ke-kepo-an mereka dan polesan kelicikan Voldemort dan antek-anteknya, Harry dkk ini menyingkap adanya Kamar Rahasia dan makhluk apa yang tinggal di dalam kamar tersebut. Gak tanggung-tanggung, selain makhluk bersisik yang harus dihadapi Harry, dia juga ketemu lagi sama Voldemort. Endingnya, mereka tentu saja selamat (kalo mati kan gak lucu ya ceritanya udahan). 

Yaang bikin saya gereget dan nyinyir-nyinyir sendiri waktu baca buku ini adalah kekesalah saya sama Dobby yang suka ngatur-ngatur Harry harus A, harus B. Memang sih dia niatnya baik untuk melindungi Harry Potter, tapinya ya gitu deh bikin sebel. Gilderoy Lockhart apalagi, menurut saya dia itu makhluk ternarsis yang pernah hidup baik di dunia sihir maupun Muggle. Dan kenapa yaa JKR ko bener-bener kepikiran buat bikin satu tokoh Guru ternarsis yang pernah ada..heheee memang imajinasi JKR itu sesuatu, terpampang nyata, menggelegar, sejagad raya *halaah kebanyakan nonton IMB*

What I love the most :
Saat JKR memperkenalkan Riddle sebagai Voldemort (hlm. 389-390).

Ada kilat aneh di mata Riddle yang kelaparan.
"Apa pedulimu bagaimana aku bisa selamat?" kata Harry lambat-lambat. "Voldemort muncul sesudah zamanmu."
"Voldemort," kata Riddle pelan, "adalah masa lalu, masa kini dan masa depanku, Harry Potter..."

Dia menarik keluar tongkat Harry dari dalam sakunya dan mulai mencoretkannya di udara, menulis tiga kata yang berpendar-pendar:

TOM MARVOLO RIDDLE

Kemudian dilambaikannya tongkat itu sekali, dan huruf-huruf namanya berubah susunan:

I AM LORD VOLDEMORT
Aku Lord Voldemort

JKR ternyata suka bikin acak huruf yaa? hehehe ini tuh simple cuman main acak huruf tapi menurut saya bagus. Dan buat temen-temen yang belom pernah baca Harry Potter sebelumnya, coba deh baca.. Dijamin gak bakalan nyesel sama petualangannya. :)

*Review ini dibuat untuk mengikuti acara Hotter Potter, 2013 TBRR Fantasy Reading (High Fantasy) & What's In a Name Reading Challenge bulan Februari 2013.

-A

Wednesday, February 27, 2013

Wishful Wednesday 5 & Rekap

Welcome Wednesday and happy birthday wishful wednesday -nya Kak Astrid...

Walaupun saya baru ikut event ini dari bulan Januari lalu, tapi saya seneng soalnya jadi tau banyak buku-buku bagus yang bertebaran di luar sana dan bikin saya kecambuk untuk ikut membaca buku-buku itu juga. Thanks buat temen-temen yang udah sharing wishlist bukunya di wishful wednesday yaa :) Nah, berhubung kata Kak Astrid minggu ini pun masih boleh posting WW selain rekapan, jadi ini buku yang saya jadiin WW minggu ini.

Sebulan yang lalu liat buku ini di Gunung Agung BIP - Bandung, sayangnya saya gak merhatiin ini bukunya bahasa Inggris atau bahasa Indonesia. Lalu saya liat KakFerina @ Lemari bukuku posting tentang buku ini, jadilah saya tertarik sama buku The Perks of Being a Wallflower. Setelah googling dan baca-baca GR ternyata buku ini belom ada terjemahan bahasa Indonesianya. So.. this is it.. The Perks of Being a Wallflower by Stephen Chbosky. 

Images and Sinopsis via Goodreads :


Charlie is a freshman. And while he's not the biggest geek in the school, he is by no means popular. Shy, introspective, intelligent beyond his years yet socially awkward, he is a wallflower, caught between trying to live his life and trying to run from it. Charlie is attempting to navigate his way through uncharted territory: the world of first dates and mixed tapes, family dramas and new friends; the world of sex, drugs, and The Rocky Horror Picture Show, when all one requires is that perfect song on that perfect drive to feel infinite. But Charlie can't stay on the sideline forever. Standing on the fringes of life offers a unique perspective. But there comes a time to see what it looks like from the dance floor.

The Perks of Being a Wallflower is a deeply affecting coming-of-age story that will spirit you back to those wild and poignant roller-coaster days known as growing up.

Judul      : The Perks of Being a Wallflower 
Penulis   : Stephen Chbosky 
Penerbit : Pocket Books  
Terbit     : first published February 1st 1999  
Tebal     : 231 hlm.
ISBN     :
1847394078 (ISBN13: 9781847394071)


****** 
WW saya baru sedikit dan senangnya sebagian sudah terbeli :D hehehe..
Inilah rekapan nya :
  1. BLISS: The Bliss Bakery Trilogy (Kathryn Littlewood) - udah punya
  2. Sadgenic (Rahne Putri) & Dear Zarry's (Zarry Hendrik) - udah punya
  3. Rectoverso (DEE) - udah punya
  4. The Invention of Hugo Cabret (Brian Selznick)
  5. The Perks of Being a Wallflower (Stephen Chbosky)
Kalau nanti menang giveaway-nya mau yang The Perks of Being a Wallflower (Stephen Chbosky) aja yaa Kak astrid :) Wish me luck!

Rules Wishful Wednesday Event :

  1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =) 

Monday, February 25, 2013

Sadgenic

 "Jika semua doa kita dikabulkan TUHAN apa kita sudah SIAP?"

"bagaimana jika doaku kusimpulkan pada layang-layang,lalu kubiarkan dia terbang mengawang-ngawang. Kemana ia akan jatuh?"








Judul buku : Sadgenic
Penulis : Rahne Putri
Penerbit : Kurniaesa Publishing
Terbit : Cetakan Ketiga - Oktober 2012
Ketebalan buku : 188 Hlm
ISBN : 978-602-7618-01-5

*****
Done, with this book. Berawal dari tulisan blog http://www.rahneputri.com & http://rahneputri.tumblr.com akhirnya di Tahun 2012 Rahne berhasil menelurkan versi cetaknya. Buku ini termasuk salah satu booklist yang masuk di meme #WishfulWednesday 2. Jujur sih awalnya tertarik sama buku ini karena book cover yang lucu, terkesan vintage, unyu dan cewe banget. Ternyata setelah baca review dan baca bukunya sendiri pun tambah suka lagi sama buku ini. Sebuah kumpulan ilustrasi, prosa, sajak, puisi, Flash Fiction dan tulisan kecilnya Rahne Putri.

Pertama kali baca buku yang kata-katanya menjuntai indah, selain buku-bukunya William Shakespeare tentu saja.. heheheee Banyak qoutes dan ilustrasi yang saya suka dari buku ini. Cocok banget buat orang-orang galau kaya saya atau orang yang emang suka sama romance-romance gitu. Buku nya terdiri dari tiga bagian, yaitu : Kotak surat dan kamu, Cerita waktu dan aku, dan Laci Air Mata. Saya pribadi suka banget sama gaya bahasa Rahne yang gak "puitis banget" dam gak lebay, tapi gak jarang juga apa yang dibaca dibuku ini berasa menusuk relung kalbu terdalam *halaahh saya yang jadi lebay*.

Suka deh bagian dialognya Rahne sama Zarry, dua orang saling bersapa dengan kata indah. Aneh tapi Romantis. Langitmu, Langitku, Itu Rindu. (hal. 26).
[ source ]
But, yang paling gue banget dari untaian kata disini adalah kisah "Kepada Kamu" (hal. 54). Bercerita tentang kencan yang sempat tertunda, namun akhirnya aku dan kamu dipertemukan dalam sebuah kencan yang menjadi nyata, dan aku berharap...
Kepada kamu...
Jika memang dikehendaki. Semoga akan ada kencan kedua, ketiga, dan selamanya nanti. (hal.57)
 Bagian favorit saya yang lain...
ilustrasi @SeekorAngsa || hal. 131
Kamu adalah yang pertama, yang membuat kedua dan ketiga tidak pernah ada (hal.12)

Cinta adalah...
Sesuatu yang terselip di jari, kala aku menggenggam tangannya. (hal.15)

Dear strangers,
Please do come fast.
Then will you please eat my heart and then eat my brain.
Before it's stop working.
Thank you. (hal. 107)

hal. 164-165
Kalau aku kayu yang dijadikannya abu, maka aku ingin
membencimu dengan sederhana, dengan melupakanmu,
itu saja
 
You don't promise anything except emptiness.
You should have warned me before.
 And I wanna thank you
for the very gentle reminder
that you are not really a gentle person

Grew older, with some trouble.
Face it, then you become wiser

- A

Sunday, February 24, 2013

2013 Indonesian Romance Reading Challenge

[ MASTER POST ]
Kapan?
Mulai 1 Januari 2013 sampai 31 Desember 2013.

Siapa saja yang boleh ikutan?
Semua orang boleh ikutan, yang penting usia sudah memenuhi syarat untuk membaca novel dengan unsur roman.

Buku apa yang harus dibaca?
Tentu buku romance karya penulis Indonesia. Boleh dari penerbit mana pun, baik terbitan major publisher atau self-published.

Boleh nggak baca buku romance terjemahan?
Tidak. Buku yang dianjurkan untuk dibaca adalah buku berbahasa Indonesia yang ditulis oleh orang Indonesia :)

Aku udah pernah baca buku romance “A”. Boleh nggak aku baca ulang?
Nggak masalah. Yang penting genrenya romance dan ditulis oleh penulis Indonesia.

Aku suka buku sastra klasik. Boleh nggak aku baca buku karya Pramoedya Ananta Toer, Putu Wijaya, dll?
Sah-sah aja. Yang penting mengandung unsur roman.

Boleh nggak sih aku baca buku antologi?
Tentu boleh, yang penting ada unsur romance-nya.

Kalau aku nggak suka buku yang kubaca dan ga selesai baca tapi tulis review, apa kehitung?
Nggak boleh. Semua buku harus selesai dibaca dan tulis review, baru kehitung untuk challenge ini.

Terus, habis baca bukunya ngapain lagi dong?
Tulis review buku yang kamu baca. Boleh di blog atau goodreads, boleh juga reply di sini. Untuk yang nulis review di blog/goodreads, jangan lupa kasih link ya, biar dishare ke peserta yang lain.

Kalau aku udah lulus level First Date dan waktunya masih cukup, boleh nggak ikutan baca buku lagi supaya level naik?
Sure! Semakin banyak buku yang dibaca, tentu semakin baik :)

Ada hadiah nggak untuk peserta yang ikut tantangan ini?
Ada. Thanks to para sponsor:

Level:
Fling: membaca 1-3 buku
First Date: membaca 4-7 buku
Going Steady: membaca 8-11 buku
Engaged: membaca 12-14 buku
Married: membaca 15-100 buku

**********
Barusan aja blog walking ke tempatnya Peri Hutan, tapi malah tertarik sama reading challenge yang di adain sama Kak Yuska dari Lust and Coffee. Indonesian Romance Reading Challenge, jadi kita harus baca yang romance-romance plus pengarang atau penulisnya harus orang Indonesia. Kebetulan juga minggu-minggu ini buku yang di beli banyak yang romance, mari kita coba ikutan challenge-nya :). Level yang saya pilih...

Going Steady 
(membaca 8-11 buku)

Wish Me Luck ! :)

Saturday, February 23, 2013

Percy Jackson & The Olympians : The Lightning Thief

Judul : Percy Jackson & The Olympians - The Lightning Thief / Pencuri Petir
Penulis : Rick Riordan
Penerbit : Mizan Fantasi
Terbit : Cetakan ke-V, Mei 2010
Tebal : 454 hlm.
ISBN : 978-979-433-540-6


Salah satu buku yang akhirnya keluar dari timbunan dan selesai aku baca. Ini buku Mythology pertama yang aku baca. Ceritanya tentang Percy, anak blasteran atau setengah dewa yang mendapatkan misi mencari petir yang dicuri. Dia berangkat menjalani misi sama dua teman nya Grover dan Annabeth. Di perjalan mereka banyak bertemu makhluk aneh, monster, bahkan mereka bertemu Dewa yang lumayan menghambat perjalanan mereka untuk menemukan petir itu. Bisakah Percy menyelesaikan misinya? Ayoo baca aja bukunya.. seru kok.. :)

Buku ini saya baca dalam dua versi, buku cetak dan ebook. Karena ternyata di buku cetak saya banyak halaman yang hilang. Jadi halaman-halaman hilang itu saya teruskan baca di ebook. Bukunya bagus, alur ceritanya rapih, cuman agak-agak sedikit keganggu sama terjemahan yang kadang dibaca nya itu gak pas aja. Contohnya waktu Percy ngobrol sama Darrin di Las Vegas,
Kami bermain penembak-jitu bersama dan dia berkata‚ "Aduhai, sobat. Aku baru dua minggu di sini, dan permainannya makin lama makin keren."
Aduhai?
Kemudian, saat kami mengobrol, aku mengomentari sesuatu sebagai‚ "gue banget", dan dia menatapku agak heran, seolah-olah belum pernah mendengar kata itu digunakan seperti itu sebelumnya. (hal. 188, ebook)
Kalau versi bahasa Inggrisnya:
We played a game of sharpshooters together and he said, "Groovy, man. Been here two weeks, and the games keep getting better and better."
Groovy?
Later, while we were talking, I said something was "sick," and he looked at me kind of
startled, as if he'd never heard the word used that way before.
(hal. 194, ebook)
Memang sih diceritain si Darrin ini dari zaman dulu jadi bahasanya lain sama bahasa yang digunakan Percy, tapi ko rasanya gak sreg aja ya bacanya..hehee. Overall ceritanya bagus, rame, menarik banget. Salah satu yang bikin saya kurang greget adalah banyaknya tokoh Mythology yang bikin saya keleyengan, karna gak bisa inget satu-satu siapa nama dewa-dewi ataupun mosternya.. hahahaa maaf memang ingatan saya aja yang agak-agak buruk. :p

Hal lain yang saya suka adalah warning yang ada di awal cerita. "Kalau kau anak normal, yang membaca ini karena ini fiksi, bagus. Silahkan baca terus." Hahaaaa kesannya Rick Riordan sudah mengingatkan kita kalo kejadian yang ada di buku ini ada di kehidupan kita sehari-hari. ILUSTRASI ini juga bagian favorit saya, ketika saya bingung sama nama-nama monster yang banyak itu, maka penulis menyuguhkan ilustrasi yang bisa bikin saya agak-agak inget bagaimana bentuk ceritanya. Juga membayangkan berbagai makanan berwarna Biru kesukaan Percy dan ibunya. Lucu juga yaa kalo di dunia nyata kita bisa punya makanan favorite bukan berdasarkan rasa atau jenisnya tetapi berdasarkan warnanya. Sebelumnya saya sudah nonton film Percy Jackson and The Lighning Thief ini, tapi pas baca bukunya lebih puas, soalnya banyak hal yang gak diceritain di film.

Oke, ini adalah review buku Percy Jackson pertama saya dan semoga saya menyusul untuk membaca buku Percy Jackson lainnya, karena sepertinya petualangan Percy semakin tambah seru di buku-buku lainnya. Review ini dibuat untuk mengikuti acara 2013 TBRR Fantasy Reading ( Mythology) & What's In a Name Reading Challenge bulan Februari 2013.

- A

Wednesday, February 20, 2013

Wishful Wednesday 4

Selamat hari Rabu..!!

Edisi Wishful Wednesday saya yang keempat ini jatuh kepada buku fantasi The Invention of Hugo Cabret pengarangnya Brian Selznick. Buku ini kayanya mirip-mirip sama Percy Jackson yaa di dalemnya diselipin sama ilustrasi-ilustrasi jalan ceritanya. Setau saya buku ini juga sudah di filmkan dengan judul Hugo pada tahun 2011, pemain utama nya Asa Butterfield (Hugo Cabret) sama  Ben Kingsley (Georges Méliès) *saya juga belum pernah nonton film nya sih..hehee*. Baca review sana sini, terus googling gambar ilustrasinya ternyata bagus-bagus yaa. Jadi saya pengen baca dan pengen punya buat koleksi.





Kehadirannya bagaikan hantu. Hugo menyelinap dari satu bilik ke bilik lain, menyusuri lorong tak terlihat, dan mengendap-endap di bawah temaram lampu stasiun kota. Tak seorang pun tahu, Hugo menyembunyikan sebuah rahasia besar warisan almarhum ayahnya, satu-satunya pengikat dirinya dengan masa lalu sekaligus masa depan. Namun, semua berubah ketika dia berjumpa seorang pria tua berwajah muram yang selalu berusaha menguak rahasia besar Hugo. Apa hubungan antara pria tua itu dengan rahasia Hugo?

The Invention of Hugo Cabret, sebuah sajian unik yang bukan hanya memukau pembaca lewat jalinan kisah mengagumkan, tetapi juga menghibur lewat goresan ilustrasi yang matang dan kaya makna. Bertutur tentang rahasia yang hilang dan kekuatan mimpi, karya spektakular ini layak untuk disimak.


* Sinopsis taken from http://www.goodreads.com/book/show/13457535-the-invention-of-hugo-cabret || images google.com


Judul      : The Invention of Hugo Cabret 
Penulis   : Brian Selznick
Penerbit : Bentang Pustaka
Terbit     :
January 2012  
Tebal     : 543 hlm.
ISBN     :
9789794336816

*****
Rules Wishful Wednesday Event :
  1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)

Hotter Potter Meme Februari

Februari penuh cinta.. ahh begitu pula tantangan meme Hotter Potter nya kak Mel, di bulan Februari ini kita diminta untuk sharing tentang cinta-cintaan di cerita Harry Potter dan dari 3 pertanyaan meme yang disuguhkan, saya akan memilih..

Siapa pasangan (kekasih atau suami-istri) favoritmu dari keseluruhan cerita Harry Potter?

 Maka jawaban saya adalah...

Source : Here
Remus Lupin & Nymphadora Thonks

Saya suka pasangan ini karena mereka itu sama-sama nyentrik, unique, different, dan cinta mereka abadi sehidup semati :'). Hahahaa saya tipe-tipe orang yang sangat suka dengan cerita happy ending atau happily ever after. Buat saya walaupun mereka endingnya meninggal tapi kisah mereka yang sehidup semati lalu mewariskan satu anak cowo ganteng kepada Harry itu so sweet banget.

Dari awal saya ketemu Thonks dan Remus di cerita itu udah suka banget sama mereka. Saya suka Thonks karena dia ceria dan terutama dia seorang metamorphmagus yang bisa ganti-ganti warna rambut..hihiiii (pengen bisa begini, enak kali ya tiap hari rambutnya warna-warni). Kalo Remus sih saya suka waktu akhirnya saya tau kalo dia adalah Wirewolf. Ini yang bikin mereka nyentrik plus unique.
Source : Here
Dari yang saya inget awal-awal mereka deket itu Remus ragu, bukan ragu sama Thonks bukan juga ragu sama cinta mereka, tapi ragu karena jati diri Remus yang manusia srigala dan takut Thonks gak bahagia kalo mereka bersama. Tapi lama-lama Remus luluh, mereka menikah dan Thonks hamil. Remus ragu lagi, karena takut anaknya nanti jadi wirewolf juga (bener gak yaa..agak-agak lupa hahaa). Disinilah letak different-nya kisah cinta mereka dibandingin sama kisah cinta tokoh-tokoh lainnya. Gimana akhirnya seorang Wirewolf dan Metamorphmagus yang begitu banyak perbedaan, begitu banyak keraguan dan perjuangan untuk akhirnya mereka bisa bersama hingga di akhir cerita cinta mereka abadi untuk seorang anak laki-laki bernama Ted Remus Lupin.

Source : Here
- A

Sunday, February 17, 2013

[Movie] Rectoverso

"Lima Sutradara
Lima Cerita
Satu Cerita Cinta Yang Tak Terucap"
Adaptasi dari kumpulan cerita pendek
Dewi "DEE" Lestari

RECTOVERSO

Valentine = Kasih Sayang = Romantis = Cinta

Masih dalam rangka cinta-cintaan di bulan Februari ini, saya berhasil datang ke premier Rectoverso tepat disaat Valentine's Day dan juga ditemenin sama seseorang yang bisa di bilang special, karna setelah 6 tahun terpisah akhirnya ketemu lagi sama sahabat saya si "Blacky" yang dengan berbaik hati nemenin saya nonton. Ahahaaa senenglah yaa biasanya dateng ke bioskop SENDIRIAN sekarang BERDUA dan pas VALENTINE. (iya iya tau ada yang nemenin.. hahahaaa).

Kalo di buku Rectoverso itu total ada 11 cerpen, tapi di film Rectoverso hanya 5 cerpen saja yang dibuat filmnya. Di awal-awal film jujur saya gak ngerti sama ceritanya. Selain film ini bahasa nya baku, terus saya juga belom pernah baca buku atau cari tau tentang reviewnya. Saya cuma baca tweet sekilas yang bahas kalo ini film Omnibus*, Bagus, Rame, Sedih dan yang bikin menariknya itu setiap cerita, 1 sutradara. Disini ada 5 cerita berarti 5 Director, dan semua Directornya itu artis jadi saya penasaran bakalan kaya apa yaa film nya?
*Omnibus adalah penggabungan beberapa cerita terpisah dengan sebuah benang merah, menjadi sebuah tontonan yang menarik dan menyegarkan. (source : here)

Di tengah-tengah film saya baru ngerti kenapa yang ini begini, yang itu begitu, sempet juga berspekulasi kalo bakalan kaya film-film lain yang berakhir happy ending. tapi ternyata, saya salaaahh sodara-sodara... *kembali lagi,efek gak tau ceritanya seperti apa*. Oke, ini adalah jalan cerita kelima Cerita Cinta Yang Tak Terucap...

*****
Malaikat Juga Tahu
Directed By Marcella Zalianty
Abang (Lukman Sardi), berperan sebagai seorang penderita autisme, anak dari Ibu kost di tempat kostnya Leia (Prisia Nasution). Leia itu satu-satunya anak kost yang deket, mengerti, bisa berkomunikasi dan berinteraksi sama Abang. Satu hari, ada anak kost jail yang nyembunyiin kotak sabun koleksi abang, hingga jumlahnya kurang dari 100 kotak. Abang marah, kabur, mengambil 1 kotak sabun dari sebuah warung, untuglah ada Leia disana. Leia menolong Abang dengan membelikan 1 kotak sabun dan membawanya pulang, namun ketika pulang kotak sabun nya sudah kembali genap menjadi 100. Karena Abang selalu beranggapan apapun yang 100 itu sempurna, maka ia ingin mengembalikan 1 kotak sabun yang dikasih sama Leia, tapi Leia meminta Abang untuk menyimpan  kotak sabun itu, maka jika suatu hari kotak sabun Abang ada yang hilang, dia masih memiliki cadangan nya. Abang jatuh cinta kepada Leia. Tapi kemudian adik Abang, namanya Hans datang dan gak lama dia menjalin hubungan dengan Leia. Bunda yang tahu kisah cinta Abang - Leia - Hans ini mengambil langkah tegas, dan menyuruh Leia serta Hans pergi dari rumah kost Bunda. My Favorite scene disini saat Leia menemukan surat cinta Abang untuknya yang bertuliskan "Seratus itu sempurna, tetapi kamu satu lebih dari sempurna"

*****
Curhat Buat Sahabat
Directed By Olga Lydia
Regie (Indra Birowo) adalah seorang tukang fotokopi, yang diam-diam menaruh hati pada sahabatnya, Amanda (Acha Septriasa). Ini tuh cerita paling ngenes yang bisa terjadi di sekitar kita loh. Setting nya di cafe, alurnya maju mundur, keren banget. Jadi, Amanda sama Regie itu kenal dari zaman Amanda masih mahasiswi dan Regie adalah orang yang punya tempat fotokopi. Amanda sering banget curhat sama Regie tentang pacar-pacarnya, dan Regie yang diem-diem suka sama Amanda hanya bisa mendengarkan saja. Be a good listener banget ini si Regie. (Kebayang gak sih suka,sayang,cinta sama orang bertahun-tahun, dipendem, dan orang yang dikeceng itu terus-terusan cerita tentang pacarnya di depan muka kamu *pediiihhhhhhhh mameeen*). Disini tu nyeritain betapa setianya Regie nemenin Amanda disetiap keadaan, susah & senang, sehat & sakit. REGIE JUARAAA !!!
 Apa nanti Amanda bakal sadar sama apa yang terjadi??? Hanya segelas air putih yang akan menjawabnya :)

*****
Cicak di Dinding
Directed By Cathy Sharon
INI CERITA DEWASA >,< hahahaaa. Cerita antara Taja (Yama Carlos) dan Saras (Sophia Latjuba) yang gak sengaja bertemu di cafe. Mereka kenalan lalu berhubungan, disini ketauan kenapa judulnya harus Cicak -___-" , ternyata Saras punya tatto gambar Cicak di badan nya. Taja sempet ngira kalo Saras ini cewe bayaran karna mau berhubungan intim sama dia, tapi Saras menolak. Someday mereka bertemu lagi di another cafe, spending time together ngopi-ngopi, ngobrol, disini di ceritain kalo Taja itu seniman pelukis (Jadi inget Keenan...#abaikan) lalu mereka pulang dan berhubungan (lagi) di tempatnya Taja sampe akhirnya ketika pagi Saras pun kembali menghilang dari kehidupan Taja (apa dia sebenernya cuman khayalannya Taja aja yaa? abis berhubungan trus ngilang mulu wkwkwkwk). But, someday Taja dan teman baiknya (Tio Pakusadewo) ngadain pameran art, dan ternyata oh ternyataa Saras itu calon istrinya si temen itu. ahhh pokonya bener-bener Cinta yang tak terucap banget dan walaupun "Cicak di dinding"-nya bikin saya geli merinding disko, saya akuin itu romantis banget..!

*****
Firasat
Directed By Rachel Maryam
Ini adalah film yang paling saya gak ngerti pada awalnya. Bingung kenapa ini begini begitu. Ini yang saya bilang baru ngerti pas ditengah-tengah. Rupanya Panca (Dwi Sasono) merupakan ketua dari Club Firasat, dimana Senja (Asmirandah) menjadi salah seorang anggotanya. Club itu kaya perkumpulan orang-orang yang punya gift Sixsense untuk ngerasain suatu firasat tertentu, kalo ada hal-hal di deket mereka yang akan terjadi. Disini diceritain bahwa Panca dan Senja tahu bahwa akan ada satu kejadian buruk yang bakal menimpa salah satu diantara mereka berdua. Siapa yang akan tertimpa hal buruk? nonton aja filmnya... ending-nya diluar ekspektasi saya.. hikss sedih soalnyah sodara-sodara...

*****
Hanya Isyarat
Directed By Happy Salma
Cerita tentang sekumpulan backpacker dan kenapa mereka semua senang melakukan backpacker. Setting nya pantai dan persahabatan. I Really LOVE it!!. Diperkumpulan itu diceritakan bahwa ada 5 orang yang tergabung dalam persahabatan backpacker, Al (Amanda), adalah seorang gadis yang pendiam. sisa seluruhnya adalah 4 orang pria (dua pemeran utama nya Fauzi Baadila & Hamish Daud). Pada suatu malam, mereka semua menceritakan alasan-alasan apa yang bikin mereka tertarik untuk melakukan traveling. Untuk Al, ini dikarenakan dia mengagumi dan jatuh cinta kepada Raga (Hamish Daud) dan setelah pertemuan itu Al tahu bahwa dia semakin tidak bisa menjangkau seorang Raga. :'). My favorite scene saat Al bercerita tentang punggung ayam, sahabat dan makna dari kisahnya.
“Sahabat saya itu adalah orang yang berbahagia. Ia menikmati punggung ayam tanpa tahu ada bagian lain. Ia hanya mengetahui apa yang ia sanggup miliki. Saya adalah orang yang paling bersedih karena saya mengetahui apa yang tidak sanggup saya miliki.”
“Aku jatuh cinta pada seseorang yang hanya mampu aku gapai sebatas punggungnya saja. Seseorang yang aku sanggup menikmati bayangnya dan tidak akan pernah bisa aku miliki. Seseorang yang hadir bagai bintang jatuh. Sekelebat kemudian hilang. Sebelum tangan ini sanggup mengejar. Seseorang yang hanya bisa aku kirimi isyarat, sehalus udara, langit, awan atau hujan.”

Overall.... Film ini, valentine ini, cerita ini mengajarkan saya arti tulusnya cinta yang sesungguhnya, tanpa paksaan, tanpa syarat, tanpa banyak berucap. Apalagi bagian ending, saat semua cerita menemukan akhir, saat semua terangkum menjadi sebuah Cinta Yang Tak Terucap saat lantunan lagu Malaikat Juga Tahu -nya Glenn Fredly dikumandangkan. Ahh... that's it... klimaks.. cry.. nangis.. cirambaii.. mewek... KEREN.. !! Film Indonesia yang sangat bagus dan sangat wajib untuk ditonton. 5 cerita, 5 sutradara, dan semua pemain nya AMAZING !! ***** (five stars).

Happy Valentine's Day all....

-A

Wednesday, February 13, 2013

Wishful Wednesday 3

Februari penuh cinta, kata-kata itu biasanya sering kita denger ya kalau di bulan ini. Pokonya Februari identik sama hal-hal yang cinta, romantis, kasih sayang dan teman-temanya. Hari ini, one day before Valentine's day, my #WishfulWednesday yaitu sebuah buku karya Dewi Lestari yang kebetulan Film nya pun akan tayang besok bertepatan dengan hari Valentine (14 Februari).

Nah, berhubung rencananya besok saya juga punya date buat nonton film nya, jadi kemungkinan besar buku ini pun akan saya beli dalam waktu dekat biar bisa membandingkan cerita di film sama di buku (apa harusnya baca buku dulu, baru nonton film?). Alasan lain pengen banget beli buku ini adalah saya jatuh cinta sama silhouette di cover dan soundtrack cerita-cerita di Rectoverso ini.



RECTO VERSO
11 Cerita Pendek DEE

Penulis : Dewi 'DEE' Lestari
Penyunting : Dhewiberta
Penerbit : Bentang Pustaka
Jumlah halaman : 184 hlmn
Harga : Rp 69.000
-------------------------------------------------------

Sebuah kisah indah selalu melekat dalam kenangan, seperti jejak yang ditatah di atas karang.
Rectoverso adalah kisah itu. 
Segala emosi terwakili di dalamnya. 
Ada kesedihan, suka cita, ragu-ragu, ketakutan, membentuk alur penuh cabang, 
meski pada akhirnya akan kembali kepada muara yang sama.

------------------------------------------------------------------
* Sinopsis taken from http://pustakabentang.blogspot.com/2013/01/recto-verso.html

*****
Rules Wishful Wednesday Event :
  1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)

[Movie] Hansel and Gretel: Witch Hunters


Setelah gambling di minggu pertama, saya akhirnya kesampaian nonton film Hansel & Gretel ini di minggu kedua Februari. Kenapa baru review sekarang? soalnya seminggu kemarin laptop di bawa si empunya buat di instal ulang di Jakarta *gak ada yang nanya kali apzs*. Saya adalah penyuka film fantasi, fiksi, penyihir-penyihir, magic, mantra dan yang begitu-begitu tuh saya suka. Cuman disini saya tekankan kalo saya gak suka sama film yang di dalemnya ada pembantaian atau bunuh-bunuhan yang serem. Gak tahu kenapa kalo nonton film yang begituan, malemnya suka gak bisa tidur, kebayang-bayang dan parno.

Beberapa hari sebelum nonton..
Me : "Mas, udah nonton Hansel & Gratel? rame gak?".
Kakak : "Rame sih, ngebunuhin penyihir..tapi..... *lalu mengalihkan pembicaraan*".
Me : "Teh, film Hansel & Gretel rame gak? si AA mah ditanyain diem aja..".
Teteh Ipar : "Udah.. ramee sih tapi ya gitu deh....".
***
Karena pembicaraan tentang film Hansel & Gretel ini ngegantung, maka saya putuskan untuk nonton sendiri filmnya. Dalam hati *ahh, ini film penyihir kan, trus dibunuhin sama si Hansel & Gretel, palingan gitu-gitu doank ceritanya*. Setelah berhasil beli tiket, akhirnya saya pun duduk manis di dalem Bioskop sambil buka cemilan snack "life is never flat" favorite saya. Pada saat itu saya memang belum membaca satupun movie review jadi gak kebayang cerita ini tuh kaya apa, satu lagi yang saya tau, ini film dewasa. Otomatis bakalan banyak adegan kekerasan mengingat posternya aja mereka bawa senjata.

Cerita dimulai dengan Hansel & Gretel yang di buang ke tengah hutan sama orang tuanya. Awalnya saya pikir mereka mau ditumbalin ke penyihir, supaya warga di desa bisa selamat (ya tapi kalo di jadiin tumbal terus mereka mati, udahan dong film nya *bodoh*). Mereka jalan menelusuri hutan hingga sampai di sebuah rumah yang terbuat dari Kue dan Permen. Mereka tergiur akhirnya masuk ke rumah itu dan ternyata itu rumah penyihir. Mereka ditangkep, tapi akhirnya berhasil lolos dan membunuh penyihir itu dengan cara ngebakar dia di tungku. Semenjak selamat dari situ mereka berdua bertekad untuk memburu dan membunuh semua penyihir, dan benar saja hingga dewasa Hansel (Jeremy Renner) dan Gretel (Gemma Arterton) jadi terkenal dan sudah banyak berhasil membunuh para penyihir. Mungkin kalau di Indonesia itu mereka mirip-mirip "pemburu hantu" hahaha

Awal mula investigation ( Hansel, Gretel and Fans Boy)

Suatu hari mereka di sewa untuk memburu penyihir di Augsburg. Disana banyak anak kecil yang tiba-tiba hilang, penduduknya meyakini kalau anak-anak kecil itu diculik oleh penyihir. Mulailah Hansel & Gretel melakukan penyelidikan, di bantu oleh Mayor Englemann (Rainer Bock). Dan diketahuilah ada sesuatu hal besar yang akan terjadi menyangkut penyihir dan anak-anak yang mereka cari.

Disini terungkap kenapa kaka dan Teteh ipar saya diem waktu ditanya soal film ini. Ternyata adegannya.. Omg.. bikin saya berhenti nyemil seketika karena jijik, tembak-tembakan sampai badan penyihirnya bucat, ada bilatung-bilatung, sampe meledak Joss Gandoosss Bledoosss Dooss Dosss!!! pokonya itu badan penyihir sampe muncrat-muncrat deh. Di awal juga udah ada adegan begitu tapi saya bener-bener gak ngira bakalan ada adegan ini sepanjang film. Mana muka penyihirnya nyeremin banget lagi. *apeess*

Blood Moon (Bulan Merah)  Investigation
Penyihir utama yang mereka lawan adalah keluarganya si Penyihir Hitam Muriel (Famke Janssen) dia tuh ketua gank nya Penyihir Hitam. Muriel sama sodara-sodaranya menculik 12 anak berdasarkan bulan lahir anak-anak itu. Jadi ada anak yang lahir di bulan Januari, Februari, Maret dan seterusnya. Muriel bersaudara beserta antek-anteknya si penyihir hitam menunggu datangnya Bulan Merah, dimana saat terjadi bulan purnama dan bulan itu berwarna merah, mereka akan membuat satu ramuan dengan 12 anak dan hati Penyihir Putih. Ramuan itu nantinya berfungsi terhadap kekebalan api untuk para penyihir, jadi dikisahkan penyihir itu cuman bisa mati kalau dibakar. Nah, biar Muriel dan teman-temanya abadi jadi ramuan itu harus dibuat.

Singkat cerita ketahuan bahwa Hansel & Gretel itu waktu kecil bukan dibuang karna mau ditumbalin, melainkan karna sebetulnya mereka adalah anak dari Penyihir Putih yang menyamar jadi orang biasa, karna pada zamanya penyihir baik dia putih atau hitam tetap penyihir dan harus dimusnahkan. Ibunda Hansekl & Gretel adalah penyihir putih yang paling kuat pada masanya. Karna si Penyihir Putih mau dibunuh dan diambil hatinya sama Muriel, dan tahu Gretel juga akan diincar, maka Hansel & Gretel di suruh pergi ke hutan, sedangkan Ibunya habis dibakar masa yang saat itu sudah tahu bahwa dia penyihir. Sekarang, Muriel ngincar Gretel untuk diambil hatinya supaya ramuannya pada saat Bulan Merah bisa sempurna. Disini mulai terjadi pertarungan-pertarungan, tembakan-tembakan, muncul Troll baik hati yang mengabdi sama Gretel sang penyihir putih, name Edward dan muncul Fans-nya Hansel & Gretel yang bergabung jadi pemburu penyihir serta muncul juga kenyataan bahwa ada penyihir putih lain yang cinta-cintaan sama Hansel :D.


Hansel's girl friend
Lalu mereka memenangkan pertarungan?! Ya iyalah, namanya juga pahlawannya ya kan..hehee Setelah pertempuran darah yang merajalela, akhirnya rombongan Hansel & Gretel berhasil melumpuhkan Para Penyihir Hitam, tapi di medan perang, pacarnya Hansel mati.

Setelah membereskan masalah di Augsburg, Hansel Greter and the gank masih terus berburu penyihir jahat dimanapun ia berada dengan formasi terakhir gank itu adalah hansel, Gretel, Edward si Troll dan Benjamin "Ben" Wosser, the fanboy. :D (Voldemort, if you still alive, wherever you are, beware!! this gank can make you blowup like a trash!!)

FILM PUN BERAKHIR, saya keluar bioskop dengan cemilan yang gak jadi dimakan, pusing keleyengan abis liat pembantaian, tapi seneng kareneg filmnya BAGOOOSSSS!!! KEREEENNNN!!!! ***** (Five stars).

Saya cuman mengandai-andai | andaikan yang jadi Hansel itu Gerard Butler pasti akan jauh lebih keren and SEXY | hahahaaaaaaaa *fans sejati Gerard*

- A

Tuesday, February 12, 2013

Diary Seorang Calon "Putri Raja"

Sinopsis :
Asyik sekali rasanya kalau bisa masuk ke dalam kelompok populer di sekolah, yaitu Geng Putri Raja yang anggotanya cewek-cewek gaul. Itulah yang Jillian inginkan sejak dia naik kelas lima.

Tapi, ternyata Geng Putri Raja menganggapnya culun. Apalagi, dia sudah “ternigelisasi”—tercemar oleh pengaruh Nigel, si raja culun kelas lima. Dan keadaan semakin kacau ketika cowok-cowok culun lain ingin jadi temannya.

Bisakah Jillian jadi cewek gaul? Atau dia jadi semakin culun? Yuk, kita intip diarynya!


Judul      : Diari Seorang Calon "Putri Raja"
Penulis   : Jessica Green
Penerbit : Atria
Terbit     : Desember 2007
Tebal     : 246 hlm.
ISBN     : 978-979-1411-21-9


*****
Buku ini saya beli sekitar 2 tahun yang lalu, jaman-jamannya seneng banget beli buku dan nimbun buku. Tapi jeleknya saya adalah banyak beli buku dan gak langsung di baca, malah sebagian besar saya masukin container, akhirnya cuma jadi timbunan buku aja sampe sekarang. Nah, bulan Februari ini saya mulai keluarin tuh satu-satu timbunan buku di gudang dan  menemukan buku ini di timbunan paling atas isi container, kalo paling atas artinya buku ini termasuk salah satu buku yang saya prioritaskan untuk baca.

Pada dasarnya saya pikir buku ini mirip-mirip sama buku Princess Diary-nya Meg Cabot atau sekedar buku cerita yang berkisah tentang seorang anak perempuan yang memang besarnya nanti akan menjadi Putri Raja. Tapi ternyata oh ternyata... Ini buku diary beneran >,< Buku diary dari seorang anak SD namanya Jillian. Lebih tepatnya adalah guru di kelas Jiliian sekolah meminta setiap muridnya menuliskan jurnal harian, mirip sama jurnal yang diceritakan pada film Freedom Writers. Ceritanya di setting dengan alur harian, yaa layaknya kita nulis buku diary deh pokoknya. Setting tempatnya kebanyakan di sekolah,  namanya juga anak SD yaa kegiatanya kalo gak sekolah cuman dirumah..hehee  Lalu saat membaca buku ini, saya mendapatkan kenyataan bahwa Jillian bukan anak dari seorang Raja, dan dia bukan seorang calon Putri Raja.

Walaupun buku ini bersetting anak-anak. Tapi cerita dan pesan moral nya gak hanya untuk anak-anak, tapi buat orang dewasa pun ngena banget pesan-pesan nya. Buku ini berkisah tentang seorang anak perempuan yang cenderung "tidak populer" dan tidak memiliki banyak teman. Dia memimpikan bahwa suatu hari dia akan masuk ke dalam kelompok cewek-cewek populer yang dia beri julukan "Genk Putri Raja" di sekolahnya. Satu-satunya orang disekolah yang mau jadi temanya yaitu Nigel, seorang kutu buku. Namun selama perjalanannya melewati kelas 5 disekolah, ternyata dia juga belajar untuk menemukan jati dirinya, belajar menjadi orang yang apa adanya, be your self, belajar berteman, belajar matematika dan banyak pelajaran hidup lainnya yang dia tangkap selama satu tahun duduk di kelas 5 ini. Hari-harinya dikelas lima dituliskan dalam sebuah buku Jurnal, semua murid menulis setiap hari Senin hingga Jumat, menceritakan apapun yang dia inginkan dan diakhir pekan, Mrs. Bright (guru kelas 5) akan membaca dan memberikan masukan kepada jurnal-jurnal tersebut, pada cerita ini tentu saja jurnal harian Jillian yang diceritakan. :)

Ada banyak cuplikan, qoutes, dan pelajaran-pelajaran hidup yang saya suka dari buku Diary Seorang Calon "Putri Raja", terutama yang ini..
SEPULUH CARA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACAMU:
1. MEMBACA
2. MEMBACA
3. MEMBACA
4. MEMBACA
5. MEMBACA
6. MEMBACA
7. MEMBACA
8. MEMBACA
9. MEMBACA
10. MEMBACA!

Jika kamu ingin menjadi penulis yang andal, kau harus :
MENULIS, MENULIS,MENULIS, MENULIS,
MENULIS, MENULIS,MENULIS, MENULIS,
MENULIS! (hlm.4)

Mum pernah berkata: "Orang-Orang Hebat Berpikiran Sama". (hlm. 37)

Ceritamu ditulis dengan baik dan imajinatif. Ejaanmu memuaskan. alasan mengapa kau tidak mendapatkan nilai A karena ceritamu mengancam orang lain. Malapetaka dalam permintaan harusnya terjadi pada sang peminta; kau membuat korban permintaanmu yang menderita. (hlm. 45)

Terus maju atau tidak: itulah pertanyaanya:
Entah lebih mulia dalam hatiku
untuk menahan
Lontaran batu dan anak panah
kesialan yang hebat,
Atau merengkuh samudra kesulitan,
Dan melawannya hingga semua musnah. (hlm. 50)

Dia bilang, jika aku mengalami dilema, aku harus membuat daftar pro dan kontra, lalu membuat keputusan. (hlm. 68)

Mum bilang tentang sesuatu, semacam aku tidak boleh sama keras kepalanya. Kupikir, artinya aku tidak boleh membalas melakukan hal itu kepadanya. Kupikir aku tidak akan MEMBALAS melakukan itu kepadanya. Kuharap dia akan merasa malu. (hlm. 88)

ALWAYS LOOK ON THE BRIGHT SIDE—LIHATLAH SELALU SISI TERANGNYA. (hlm. 141)

Hhmmm... Emang sih beberapa quotes yang kata-katanya sangat ngena dengan jalan hidup saya. Ya itulah yang membuat saya akhirnya jatuh hati sama buku ini :)

- A

Saturday, February 2, 2013

[Movie] Les Miserables




First Movie that I watch on February 2013. Let me tell you something... Sebetulnya saya gak terlalu ngikutin update film ini, saya juga belum pernah baca bukunya. Hanya beberapa review buku dan film yang saya baca dari hasil blog walking tentang Les Miserables ini. Beberapa poin yang saya pegang sehabis blog walking adalah bahwa film ini classic, settingnya sekitar tahun 1960, ada tentang revolusi Perancis, film musikal, Hugh Jackman, Amanda Seyfried dan blognya Teppy. Itu adalah alesan kenapa saya ngotot pengen nonton film ini. 

Saya bisa dibilang pecinta film musical, film-film yang berhubungan sama nyanyi, dance, musik itu saya udah pasti suka. Tapi film Les Miserables ini bener-bener diluar ekspektasi saya tentang poin "film musikal" yang udah saya kantongin tadi. Ini film musikal paling musikal yang saya tonton, ngalahin beberapa film India yang hobby banget saya tonton hahahaa... Iyalah dari awal sampe akhir ternyata dialognya nyanyiiii sodara-sodaraaaa.....!!

Overall ini film bagus deh alias keren banget, TOP BGT. Saya berhasil menangis pada durasi 20 menit pertama film ini diputar tadi sore. Hahaaa berasa cemen banget, iya sih. Tapi emang kejadian yang di alamin sama Fantine (Anne Hataway) ini sesuatu banget bagi saya yang juga single mothers. Kerja keras, terus difitnah, terus dianiyaya ama germo dan teman-temanya itu bikin merinding disko deh :( dan karena saya gak lihai bikin review jadi saya ceritain ulang aja yaa film nya ini.. hahahaa So, ini bukan Review tapi Resume -____-"


Jean Valjean versi tahanan
Oke, jadi film ini bermula dari Jean Valjean (Hugh Jackman) seorang pencuri roti yang dibebaskan dari tahanan. Tapi setelah bebas pun dia tetep dikasih predikat "orang berbahaya" dan masih dikejar-kejar sama polisi yang namanya Javert (Russel Crowe). Sampe akhirnya hidup dia dua kali ditolong sama Pastor Gereja. Pertama, ditolong karena dia homeless. Kedua, dia mencuri perak dari Gereja, ketangkep dan malah dibelain sama Pastor itu dengan bilang kalo peraknya gak dicuri tapi sengaja dikasiin ke dia. Habis ditolong itu dia bertekad jadi orang baik dan merubah jati dirinya dengan membuang nama Jean Valjean jauh-jauh.

Jean Valjean versi walikota
Fantine
Time flies, akhirnya dia sukses dan berhasil jadi walikota. Habis jadi walikota ini dia ketemu lagi sama Javert, Javert mulai curiga kalo sang walikota ini Jean Valjean, buronan yang selama ini dia cari-cari. Ini nih bentar lagi adegan masuk ke 20 menit pertama dimana Fantine mulai diceritain. Fantine itu ibu muda yang ditinggal lari sama suaminya, punya anak satu, perempuan dan dititipin ke kerabatnya, Fantine salah seorang buruh pabrik nya Walikota yang kerja keras untuk biayain anaknya dan tentu aja cari uang untuk dikasihin ke kerabat gila yang dititipin anaknya itu. Tapi ditempat kerjanya dia dihasut sama ibu-ibu gossip di pabrik itu. Sampe akhirnya Fantine dipecat dan diusir dari pabrik, lalu dia nyasar ke tempat prostitusi gegara mau ngejual kalung anaknya, karna kalung itu lakunya murah, malah ada tante germo yang nawar rambut sama gigi dia dengan harga tinggi, akhirnya si Fantine mau tuh digunting rambut dan cabut gigi dengan terpaksa. Belum cukup sampai disitu, Fantine juga dijadiin salah satu pelacur di tempat prostitusi itu. Sedih bangettt pokonya adegan 20 menit pertama ini. Dan di part ini juga ada lagu yang nyelepet banget dihati, itu yang sukses bikin saya cirambai (baca:nangis).

Fantine abis di aniaya
There was a time when men were kind, when their voices were soft, and their words inviting There was a time when love was blind, and the world was a song, and the song was exciting
There was a time… then it all went wrong
And still I dream he’ll come to me, that we will live the years together But there are dreams that cannot be, and there are storms we cannot weather
(I Dreamed A Dream - Fantine a.k.a Anne Hataway)


Singkat cerita, penyamaran Jean Valjean udah ketauan sama Javert, lalu Fantine sendiri waktu dia mau dijadiin pelacur lagi dan berontak, dia hampir dihasut lagi sama pria hidung belang yang ga tau diri. Tapi seketika itu juga sang Walikota datang dan menolong si Fantine. Sampe adegan Fantine dying di rumah sakit, Valjean janji sama Fantine bakal ngurusin anak perempuan dia yang namanya Cossette. Lalu saat itu juga dia mulai diburu lagi sama Javert.


Cossettetinggal sama kerabatnya Fantine. Dirumah itu ada dua anak perempuan, semacam film Bawang Merah - Bawang Putih gitu, yang pertama Eponine sebagai Bawang Merah yang kaya raya anaknya si kerabat, suami istri Thenardier (Sacha Baron Cohen) dan Madame Thenadier (Helena Bonham Carter) *oke,Bellatrix Lestrange is here* dan yang kedua Cossette si Bawang Putih yang ternyata dijadiin pembantu gitu.  Sampe suatu hari Cossette disuruh ngambil air sumur di hutan, gak sengaja ketemu sama Valjean, ditolong dan dibeli supaya Cossette bebas dan akhirnya Jean Valjean menepati janjinya sama Fantine untuk menjaga anaknya dia, tanpa kekurangan apapun.

Beberapa tahun kemudian. Guess what? Valjean dan Cossette masih di kejar-kejar sama Javert sampe si Cossette ini jadi dewasa. Kesel sendiri liat si Javert ini, napsu amat ngejar-ngejar pencuri roti yang udah bebas... Sungguh asa gak ada kerjaan deh.. #Abaikan.


Eponine
Cerita beralih ke sekelompok pemuda yang mendeklarkan Revolusi Perancis. Mereka yang berjuang agar Perancis bisa merdeka, ada satu anak kecil laki-laki disana bikin saya terenyuh sama perjuanganya, yaitu Gavroche (Daniel Huttlestone). Eponine dan Cossete menjadi dewasa dan bertukar tempat, Cossette (Amanda Seyfried) menjadi anak orang kaya yang cantik jelita dan Eponine (Samantha Barks) tetep cantik tapi dia juga tetep ada di kalangan orang-orang yang bisa dibilang menengah kebawah.

Disini juga muncul complicated love, dimana Eponine suka sama salah seorang pemuda kaya yang nyamar jadi orang miskin demi untuk menegakan kemerdekaan, namanya Marius (Eddie Redmayne). Dan pada pandangan pertama saat tanpa sengaja mereka bertemu dijalan Marius jatuh cinta pada Cossette begitu pula Cossette jatuh cinta pada Marius. Bukannya ngehalangin cinta mereka, walaupun sakit hati tapi Eponine ini tetep ngebantuin Marius buat bisa deket sama Cossette.

Entah apa yang mereka liat dari si Marius ini, tapi sama seperti Teppy saya merasa Enjolras (Aaron Tveit) salah satu dari sekian banyak pemuda pejuang itu yang paling ganteng. Selidik punya selidik, karna mukanya familiar ternyata saya emang pernah nonton dia di Serial Gossip Girl yang jadi William 'Tripp' Vanderbilt III alias pacarnya Serena alias lagi paman nya Nate.. hahaahaaa pantesan familiar mukanya.
Enjolras

Finally, perang dimulai. Para pemuda mulai kontak senjata sama tentara, Javert nyamar dengan cara masuk sebagai volunter di golongan para pemuda, tapi ketauan dan akhirnya di tawan. Saat itu Valjean yang tau Marius sangat berarti untuk Cossette bertekad membantu Marius dalam perang. Saat berbagung, ketauan kalo Javert lagi jadi tawanan, lalu ditolongin dan dibebasin sama Valjean. Disini Eponine ikut perang dengan nyamar sebagai laki-laki lalu ketembak dan mati dipelukan Marius, Epinone juga sempat ngutarain perasaan dia sama Marius. Lalu baku tembak kedua dimulai, kali ini singkat cerita semua pemuda ini kalah perang termasuk si kecil Gavroche. Dan akhirnya mereka semua pun mati (kalimat ending juara ala fanfic *abaikanlagi*). Kalo semua mati udahan donk film nya?? Tentu aja belum...

Javert yang tukang kejar-kejaran

Jean Valjean masih aja kejar-kejaran sama Javert. Marius ikut ketembak tapi karena Valjean gak mau ngeliat Cossette sedih, akhirnya Marius dibawa dan diselamatin. Lagi riweuh bawa lari Marius sampe digendong-gendong masiiihhh aja dia dikejar-kejar sama si Javert. Tapi ujung-ujungnya Javert malah luluh dan gak mau nembak si Valjean pas liat Valjean lagi ngegendong Marius tanpa takut ancaman mati yang diucap sama Javert. Javert akhirnya bunuh diri. Marius selamat, menikah happily ever after sama Cossette. Jean Valjean mati, dijemput sama arwah Fantine dan Pastor lalu bergabung dengan arwah-arwah lain di barikade Revolusi Perancis.

Hahahaaa..... kalo anda baca ini, ini bukan review, melainkan cerita ulang dari film yang saya tonton pemirsah..!! Filmnya bagus banget, tapi sayang saya belum tertarik baca novelnya, karna emang gak begitu suka sama novel-novel klasik. Tapi gak nutup kemungkinan, suatu hari saya mungkin akan baca novelnya supaya lebih afdol lagi tau jalan ceritanya.

Disqus Shortname

Comments system