Thursday, February 28, 2013

Harry Potter and The Chamber of Secrets

Judul bukunya udah menghilang dari sampul.. hehee
Judul : Harry Potter and The Chamber of Secrets/
Harry Potter dan Kamar Rahasia
Penulis : J.K. Rowling

Illustrasi : Mary GrandPre
Alih bahasa : Listiana Srisanti
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama (GPU)
Terbit : Cetakan ke-6, Desember 2000
Tebal : 432 hlm.
ISBN : 979-655-852-1



Buku Harry Potter pertama yang saya punya nih :D kelihatan kan dari sampulnya, tulisan Harry Potter nya aja sudah ber-disaparate dari sampul buku dan entah menghilang kemana. Kertasnya pun sudah berubah menjadi coklat dan keriting disana-sini.

Salah satu bab awal yang saya suka di buku ini yaitu  "The Burrow".  Rumah keluarga Weasley, keseharian keluarga Weasley, it's just like us except beberapa peralahan dan perlengkapan rumah yang sudah disihir. Terutama Molly, bener-bener mencerminkan ibu sejati dengan "kebawelan"nya di rumah. Gimana gak bawel lah ya kalo berkeluarga dan udah punya anak 7 (Bill, Charlie, Percy, Fred, George, Ron, Ginny) dan hampir semuanya laki-laki. Dirumah saja aja yang cuman ada satu anak laki-laki udah bikin saya bawel banget..haha *abaikan*. Disini juga diceritain kemunculan Ginny yang udah ngeFans sama Harry (tapi saya gak nyangka loh kalo dia bakalan jadi pendampingnya Harry Potter..hehe)


Hal yang saya suka lainnya dari buku ini yaitu munculnya Dobby, Pixie, Fawkes dan tanaman Mandrake yang diceritakan di Privet Drive dan Hogwarts. Sepertinya sekolah akan selalu menyenangkan jika di dalamnya banyak makhluk aneh, dibandingkan sekolah Muggle yang ramai di waktu pagi dan menyeramkan di waktu malam. Di buku kedua Harry Potter ini, Harry, Ron dan Hermione kembali di bawa berpetualang untuk menemukan satu makhluk lain yang bersembunyi di Hogwarts. Berkat ke-kepo-an mereka dan polesan kelicikan Voldemort dan antek-anteknya, Harry dkk ini menyingkap adanya Kamar Rahasia dan makhluk apa yang tinggal di dalam kamar tersebut. Gak tanggung-tanggung, selain makhluk bersisik yang harus dihadapi Harry, dia juga ketemu lagi sama Voldemort. Endingnya, mereka tentu saja selamat (kalo mati kan gak lucu ya ceritanya udahan). 

Yaang bikin saya gereget dan nyinyir-nyinyir sendiri waktu baca buku ini adalah kekesalah saya sama Dobby yang suka ngatur-ngatur Harry harus A, harus B. Memang sih dia niatnya baik untuk melindungi Harry Potter, tapinya ya gitu deh bikin sebel. Gilderoy Lockhart apalagi, menurut saya dia itu makhluk ternarsis yang pernah hidup baik di dunia sihir maupun Muggle. Dan kenapa yaa JKR ko bener-bener kepikiran buat bikin satu tokoh Guru ternarsis yang pernah ada..heheee memang imajinasi JKR itu sesuatu, terpampang nyata, menggelegar, sejagad raya *halaah kebanyakan nonton IMB*

What I love the most :
Saat JKR memperkenalkan Riddle sebagai Voldemort (hlm. 389-390).

Ada kilat aneh di mata Riddle yang kelaparan.
"Apa pedulimu bagaimana aku bisa selamat?" kata Harry lambat-lambat. "Voldemort muncul sesudah zamanmu."
"Voldemort," kata Riddle pelan, "adalah masa lalu, masa kini dan masa depanku, Harry Potter..."

Dia menarik keluar tongkat Harry dari dalam sakunya dan mulai mencoretkannya di udara, menulis tiga kata yang berpendar-pendar:

TOM MARVOLO RIDDLE

Kemudian dilambaikannya tongkat itu sekali, dan huruf-huruf namanya berubah susunan:

I AM LORD VOLDEMORT
Aku Lord Voldemort

JKR ternyata suka bikin acak huruf yaa? hehehe ini tuh simple cuman main acak huruf tapi menurut saya bagus. Dan buat temen-temen yang belom pernah baca Harry Potter sebelumnya, coba deh baca.. Dijamin gak bakalan nyesel sama petualangannya. :)

*Review ini dibuat untuk mengikuti acara Hotter Potter, 2013 TBRR Fantasy Reading (High Fantasy) & What's In a Name Reading Challenge bulan Februari 2013.

-A

1 comment:

  1. Buku ini menurutku buku paling menyeramkan di serial Harpot. Meski dibaca untuk sekian kalinya, tetep merinding sendiri kalo malem-malem baca di kamar dan ngga ada orang lain.

    ReplyDelete

Disqus Shortname

Comments system